Hakikat Dunia Tidak ada

Proses Perputaran Dunia

Alloh Swt memberi tanggung jawab kepada roh manusia dengan memberi kehidupan di Dunia. Dunia disusun dari tanah, air, angin, api, dari perpaduan unsur tersebut di buatlah Manusia, Gunung, pepohonan, laut, awan, langit dan lain lain. seperti yang terkandung dalam Al-Quran, Alloh Swt yang membuat langit dan bumi beserta isinya.

Dari tulisan di atas, Alloh swt membuat jasad manusia dari tanah, jika mati maka jasad akan kembali pada tanah juga, dan rohani akan di tanya pertanggung jawabannya.

Alloh swt membuat makhluknya berlawanan jenis, Setiap ada atas pasti ada bawah, setiap ada depan pasti ada belakang, setiap ada lautan pasti ada daratan, setiap ada laki-laki pasti ada perempuan, setiap ada surga pasti ada neraka, ada kebaikan pasti ada kejahatan.

Dari karakter pekerjaan ataupun sipat yang berlawanan itu semua menandakan kekuasaan Alloh Swt, dan Yang bisa membedakan antara makhluk dan penciptanya,

Karena berlawanan menandakan kalau makhluk memerlukan tempat, Tapi Alloh Swt tidak memerlukan tempat.
Karena berlawanan menandakan kalau makhluk tidak ada kuasa (apes), Tapi Alloh swt semuanya bisa kuasa.
Karena berlawanan menandakan kalau makhluk membutuhkan satu sama lain, Tapi Alloh swt tidak membutuhkan yang lainnya.
Maka Alloh swt menandakan Tunggal dalam Pekerjaan, Tunggal Dalam Sipatnya, dan Tunggal dalam Dzatnya, alias tidak serupa dengan makhluknya.

Manusia tidak merasakan kalau jasad akan kembali menjadi tanah lagi dan rohani akan diminta pertanggung jawab oleh Alloh Swt. karena hakikat dunia itu sebenarnya tidak ada, yang ada adalah kekuasaan Alloh menggerakkan dari diam, dan men diamkan dari gerak, meng adakan dari tidak ada, dan meniadakan dari ada.

Manusia sendiri tertipu oleh Duniawi, Duniawi bukan menipu manusia. Sebenarnya Dunia tidak ada harganya bagi manusia, Cuman manusia yang memberi harga kepada Dunia. Jika kita mati sekalipun kita tidak akan membawa harta benda kecualii kain kapan, justru harta benda akan dikembalikan lagi ke dunia yaitu Ahli warisnya.

Dunia tidak aka berkurang, cuman manusia yang merasa kurang dengan kehidupan dunia, Dunia tidak akan lebih, tapi manusia yang melebih lebihkan duniawi.

Yang intinya Di Depan Alloh swt, masalah Duniawi tidak artinya bahkan Duniawi akan menjadi beban bagi manusia yang melampawi batasnya dalam penggunaanya.

Maka berpikirlah yang jernih, kita melihat dunia jangan sebatas keindahan atau kemolekannya tapi kita harus melihat siapa yang membuat keindahan dan kemolekan duniawi yaitu harus ingat kpada Alloh Swt yang menciptakannya

Tweet

Subscribe to receive free email updates: